Industri bahan kimia khusus kini menjadi bagian penting dalam agenda strategis pemerintah. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menempatkan sektor ini sebagai fondasi utama dalam memperkuat struktur manufaktur nasional.

Lebih dari sekadar penopang, industri ini berperan sebagai penggerak bagi beragam sektor hilir seperti pengolahan makanan, pakan ternak, migas, plastik, keramik, cat, dan tinta cetak.

“Transformasi industri bahan kimia khusus tidak hanya menuntut peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi, tetapi juga akselerasi adopsi teknologi, keberlanjutan lingkungan, serta integrasi dengan kebutuhan industri hilir domestik dan pasar global,” ujar Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT), dalam siaran pers yang dikutip Minggu (8/6/2025).

Komitmen Kemenperin untuk mendorong pertumbuhan industri ini diwujudkan dalam berbagai langkah konkret. Mulai dari pemberian insentif fiskal, penyediaan infrastruktur industri, hingga dukungan dalam riset dan pengembangan. Semua diarahkan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif.

Langkah-langkah tersebut sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, di mana industri kimia menjadi salah satu sektor prioritas. Perhatian khusus terhadap industri ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mendorong daya saing dan kemandirian industri dalam negeri.

Sebagai bentuk dukungan institusional, Kemenperin turut menghadiri pengukuhan kepengurusan baru Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI) periode 2025–2028.

Dalam agenda tersebut, Ridwan Adipoetra terpilih sebagai Ketua Umum AIKKI yang baru. Asosiasi ini diharapkan menjadi jembatan antara pemerintah dan pelaku industri dalam membangun kolaborasi yang produktif.

Kinerja sektor kimia juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Hingga kuartal I/2025, Kemenperin mencatat nilai ekspor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional mencapai USD5,35 miliar.

Capaian ini menempatkan sektor tersebut di jajaran lima besar komoditas ekspor industri nasional, menegaskan bahwa bahan kimia khusus adalah bagian dari masa depan industri Indonesia.

Sumber : swa.co.id